BII Beri Pinjaman Calon Penerbang Sriwijaya Air

PT Bank International Indonesia Tbk (BII) meningkatkan kerja sama dengan Sriwijaya Air melalui penyediaan fasilitas pinjaman berjangka untuk siswa National Aviation Managment (NAM) Flying School, sekolah pendidikan penerbang anak perusahaan PT. Sriwijaya Air. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Acting President Director BII Frans Alimhamzah dan Direktur Konsumer BII Stephen Liestyo beserta President Director Sriwijaya Air, Chandra Lie dan Direktur Keuangan Sriwijaya Air, Gabriella, di Jakarta.

Fasilitas pinjaman untuk siswa sekolah penerbang merupakan yang pertama di industri perbankan. Tersedianya fasilitas pinjaman berjangka untuk siswa sekolah penerbang menjadi salah satu terobosan di tengah tingginya biaya pendidikan sekolah penerbang. Diharapkan fasilitas ini dapat memberi kesempatan penerbang. Biaya ini sifatnya meringankan beban bagi calon penerbang. “Karena biaya pendidikannya mahal, maka akan dipinjamkan dulu melalui BII,” tutur Chandra Lie, “Nanti setelah bekerja di Sriwijaya Air, maka setiap siswa yang mendapatkan pinjaman ini mengangsurnya dengan memotong dari gaji,” ujar Chandra Lie lagi.

“Kami sangat gembira dan antusias terlibat dalam kerja sama untuk siswa sekolah penerbang yang merupakan pertama kali di Indonesia. Fasilitas ini akan memberikan kesempatan luas untuk menjadi penerbang yang handal dan siswa terbaik pantas mendapatkannya,” kata Frans Alimhamzah, Acting President Director BII. “Fasilitas pinjaman berjangka yang disediakan BII amat mendukung ekspansi kami ke depan, “ kata Chandra Lie, President Director Sriwijaya Air. “Sejalan dengan ekspansi dan peningkatan layanan kepada masyarakat dan pelanggan, Sriwijaya Air terus melakukan peningkatan armada pesawat. Untuk itu kami membutuhkan 30 penerbang baru setiap tahunnya, “ tambahnya.

“Selain itu, program ini bisa dikatakan menjadi wujud nyata dalam mengembangkan potensi anak bangsa menjadi penerbang,” papar Chandra Lie, “karena kami prihatin dengan banyaknya penerbang asing yang masuk ke Indonesia,” imbuhnya. “Kita harapkan anak bangsa sendiri dapat menjadi lebih baik dibanding dengan penerbangan asing,” sahutnya.

Disamping penyediaan pinjaman berjangka untuk pendidikan penerbang, BII juga telah menjalin kerja sama dengan Sriwijaya Air diantaranya di bidang kartu kredit, pembayaran tiket melalui ATM, penyediaan KPM, dan lain-lain.

Kerja sama ini juga merupakan salah satu upaya BII dalam mendukung pengembangan usaha mitra BII di bidang industri transportasi dan pariwisata, yang pada akhirnya diharapkan juga dapat menggerakkan roda perekonomian nasional.




Demo Blog NJW V2 Updated at: 01.21