TANJUNG
REDEB.
Pertumbuhan ekonomi Berau yang terus menunjukkan peningkatan signifikan,
menjadi wilayah ini sebagai sasaran para investor. Bumi Batiwakkal juga menjadi
daerah tujuan para pencari kerja yang akhirnya menambah jumlah penduduk Berau.
Pertambahan pendatang itu pun, mengakibatkan penumpang yang datang dan pergi
melalui Bandara Kalimarau terus meningkat. Dari 4 maskapai yang kini
melayani rute ke Berau, seperti Sriwijaya Air, Batavia, Trigana
dan Kalstar selalu penuh setiap harinya.
Pertumbuhan bisnis penerbangan yang menjanjikan itu, menjadi daya tarik PT Garuda Indonesia untuk turut meramaikan jadwal penerbangan dari dan ke Kalimarau. Perwakilan PT Garuda Indonesia, pun mulai melakukan penjajakan ke Berau. Selasa (5/6) kemarin, tiga orang perwakilan Garuda bertemu dengan Wakil Bupati Berau Ahmad Rifai. Mereka menyampaikan rencana Garuda membuat rute ke Bumi Batiwakkal. Namun sebelum rute itu dipastikan, pihak Garuda bermaksud melihat potensi pengembangan investasi penerbangan yang ingin mereka bangun.
Wakil Bupati Berau, Ahmad Rifai dikonfirmasi usai menemui rombongan Garuda Indonesia, mengungkapkan kalau Pemkab menyambut baik langkah maskapai berkelas tersebut. Setiap harinya penerbangan dari dan ke Berau dikatakan Rifai selalu full seat atau penuh. Bahkan penumpang yang baru mencari tiket sehari sebelum penerbangan tidak bakal mendapat tempat duduk. Berdasarkan angka penumpang yang ada, diperkirakan setiap hari ada 700 penumpang yang berangkat melalui Kalimarau. "Ini masih saja ada yang tidak kebagian, kalau Garuda memang masuk ke Berau ini sangat baik untuk penerbangan kita," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, dikatakan Rifai ia sudah menjelaskan tentang rencana pengembangan Kalimarau yang kini dalam tahap persiapan menjadi bandara Internasional. Rifai juga memaparkan potensi pengembangan Berau yang kini menjadi salah satu tujuan wisata. "Kita berharap tahun ini maskapai Garuda sudah bisa mendarat di Berau," ucapnya.
Terpisah, Marketing Analyst PT Garuda Indonesia, Rahardian membenarkan kalau Garuda berencana menambah rute ke Berau. Saat ini pihaknya masih melakukan penjajakan. Ia juga belum bisa memastikan kapan Garuda mendarat di Kalimarau. Namun melihat potensi yang ada, Rahadian punya harapan Garuda masuk Bumi Batiwakkal. "Kami masih lakukan penjajakan dengan melihat potensi yang ada. Selain bertemu kepala daerah kami juga akan ke Badan Perencana Pembangunan dan SKPD (Satuan kerja perangkat daerah) terkait lain," jelasnya.
Saat ini, dikatakan Rahadian kalau Garuda sudah bekerjasama dengan sekitar 14 agen perjalanan di Berau. Dari situ, tidak menutup kemungkinan Garuda juga akan membuak outlet sendiri di Bumi Batiwakkal. "Semua memungkinkan kita lakukan, tetapi setelah kita melakukan penjajakan ini," tandasnya. (rm-7/agi)
sumber :
http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Rubrik/15/37092
Pertumbuhan bisnis penerbangan yang menjanjikan itu, menjadi daya tarik PT Garuda Indonesia untuk turut meramaikan jadwal penerbangan dari dan ke Kalimarau. Perwakilan PT Garuda Indonesia, pun mulai melakukan penjajakan ke Berau. Selasa (5/6) kemarin, tiga orang perwakilan Garuda bertemu dengan Wakil Bupati Berau Ahmad Rifai. Mereka menyampaikan rencana Garuda membuat rute ke Bumi Batiwakkal. Namun sebelum rute itu dipastikan, pihak Garuda bermaksud melihat potensi pengembangan investasi penerbangan yang ingin mereka bangun.
Wakil Bupati Berau, Ahmad Rifai dikonfirmasi usai menemui rombongan Garuda Indonesia, mengungkapkan kalau Pemkab menyambut baik langkah maskapai berkelas tersebut. Setiap harinya penerbangan dari dan ke Berau dikatakan Rifai selalu full seat atau penuh. Bahkan penumpang yang baru mencari tiket sehari sebelum penerbangan tidak bakal mendapat tempat duduk. Berdasarkan angka penumpang yang ada, diperkirakan setiap hari ada 700 penumpang yang berangkat melalui Kalimarau. "Ini masih saja ada yang tidak kebagian, kalau Garuda memang masuk ke Berau ini sangat baik untuk penerbangan kita," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, dikatakan Rifai ia sudah menjelaskan tentang rencana pengembangan Kalimarau yang kini dalam tahap persiapan menjadi bandara Internasional. Rifai juga memaparkan potensi pengembangan Berau yang kini menjadi salah satu tujuan wisata. "Kita berharap tahun ini maskapai Garuda sudah bisa mendarat di Berau," ucapnya.
Terpisah, Marketing Analyst PT Garuda Indonesia, Rahardian membenarkan kalau Garuda berencana menambah rute ke Berau. Saat ini pihaknya masih melakukan penjajakan. Ia juga belum bisa memastikan kapan Garuda mendarat di Kalimarau. Namun melihat potensi yang ada, Rahadian punya harapan Garuda masuk Bumi Batiwakkal. "Kami masih lakukan penjajakan dengan melihat potensi yang ada. Selain bertemu kepala daerah kami juga akan ke Badan Perencana Pembangunan dan SKPD (Satuan kerja perangkat daerah) terkait lain," jelasnya.
Saat ini, dikatakan Rahadian kalau Garuda sudah bekerjasama dengan sekitar 14 agen perjalanan di Berau. Dari situ, tidak menutup kemungkinan Garuda juga akan membuak outlet sendiri di Bumi Batiwakkal. "Semua memungkinkan kita lakukan, tetapi setelah kita melakukan penjajakan ini," tandasnya. (rm-7/agi)
sumber :
http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Rubrik/15/37092
